Selasa, 20 April 2010

IHSG Kembali Dekati Level 2900

Indeks saham berhasil rebound mendekati level 2.900, setelah kemarin anjlok cukup dalam. Investor kembali memburu saham-saham unggulan yang telah terkoreksi wajar. Salah satunya dari grup Astra.
Pada perdagangan Selasa (20/4), Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 50,845 poin (1,79%) ke level 2.891,270. Indeks saham unggulan LQ 45 juga naik 10,828 poin (1,97%) ke level 560,448.
Indeks saham sepanjang perdagangan melaju di teritori positif. Dibuka di level 2.861, indeks terus bergerak naik hingga pada sesi siang bertengger di 2.875. Maraknya aksi beli atas saham unggulan mengangkat bursa hingga akhirnya ditutup di 2.891.
Seorang pengamat pasar modal mengatakan, IHSG berhasil rebound setelah pada perdagangan sebelumnya terpuruk di area negatif. Pelemahan teknikal yang mengiringi turunnya bursa kemarin, dimanfaatkan pelaku pasar untuk kembali mengkoleksi saham-saham unggulan.
Sentimen positif lain berasal dari naiknya harga minyak mentah ke level US$82 per barel dan penguatan nilai tukar rupiah ke level 9.015 per dolar AS. Investor mengabaikan kasus Goldman Sachs, yang sempat meluluhlantakkan bursa kemarin.
Perdagangan di Bursa Efek Indonesia cukup ramai, dimana volume transaksi tercatat sebesar 5,365 miliar lembar saham, senilai Rp 4,228 triliun dan frekuensi 116.775 kali. Sebanyak 174 saham naik, 54 saham turun dan 65 saham stagnan.
Asing mencatatkan transaksi jual bersih (Foreign Net Sell) sebesar Rp78 miliar, dengan rincian adalah transaksi beli bersih mencapai Rp1,097 triliun dan transaksi jual bersih sebesar Rp1,176 triliun.
Semua sektor terpantau menguat, dimana sektor finansial memimpin kenaikan sebesar 2,6%. Diikuti sektor aneka industri 2%, tambang dan properti 1,8%. Demikian pula sektor konsumsi yang naik 1,6%, disusul manufaktur dan perkebunan 1,5%, perdagangan 1,3%, infrastruktur 1% serta sektor industri dasar 0,9%.
Saham dari grup Astra mencatatkan penguatan. Seperti saham Astra Otoparts (AUTO) naik Rp 950 ke Rp 9.450, Astra International (ASII) naik Rp 800 ke Rp 43.900, United Tractors (UNTR) naik Rp 450 ke Rp 19.600 dan Astra Agro Lestari (AALI) naik Rp 300 ke level Rp 23.500.
Beberapa emiten yang menguat antara lain Gudang Garam (GGRM) naik Rp 400 ke Rp 27.500, London Sumatra (LSIP) naik Rp 400 ke Rp 9.700, International Nickel Indonesia (INCO) menguat Rp 275 ke posisi Rp 5.150, Bank Danamon (BDMN) yang naik Rp 250 ke level Rp 5.500, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang terangkat Rp 250 ke level Rp 8.350, Indofood Sukses Makmur (INDF) naik Rp 125 ke posisi Rp 3.850 dan Bank Mandiri (BMRI) yang naik Rp100 ke Rp5.200.
Sedangkan emiten-emiten yang melemah antara lain Bayan (BYAN) turun Rp 200 ke Rp 5.900, Intiland (DILD) turun Rp 100 ke Rp 1.080, Japfa Comfeed (JPFA) turun Rp 30 ke Rp 1.570, Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp 25 ke Rp 3.575.
Penguatan indeks terjadi di tengah variatifnya bursa regional. Indeks Shanghai di China turun tipis 0,76 poin (0,03%) ke level 2.979,53, indeks Hang Seng di Hong Kong naik 218,21 poin (1,02%) ke level 21.623,38, indeks Nikkei-225 Jepang turun tipis 8,09 poin (0,07%) ke level 10.900,68 dan indeks Straits Times terangkat 20,44 poin (0,69%) ke posisi 2.981,37. (Sumber : inilah.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar